Selasa, 07 Agustus 2018

Selamat Datang, Surabaya

Langkah ku dimulai lagi
Kali ini dikota baru, Surabaya
Tempat yang telah mengizinkanku untuk menuntut ilmu dan budaya..

Salam hangat dari Ibu Ayah
Aku pamit dari rumah
Berbekal restu dan sebuah amanah
'Nduk dimanapun tempatmu mencari ilmu jangan lupa selalu berdoa dan yakin, agar semua menjadi berkah.'

Aku mantabkan pijakanku di Kota orang
Aku yakinkan hatiku dengan lapang
Aku usahakan semua menjadi sebuah peluang
Mari melangkah, tanamkan semangat juang
Yaa, Karena kita sama-sama sedang berjuang, bukan menyerang
Kita saling mengingatkan, bukan melupakan
Kita adalah sebuah masa, satu untuk Kita Saling Terasa Ada 

Surabaya, Izinkan aku menaklukkan Kotamu. Izinkan aku mengabdi untuk bekal masaku. Izinkan aku memberi kabar gembira untuk kedua orang-tuaku.

Surabaya, 7 Agustus 2018
Virlyana

Kamis, 02 Agustus 2018

Cari Tahu, Bahagia Itu Perlu

Bahagia adalah pilihan. Semua orang berhak bahagia..
Saya mau bercerita. Yang sedikitnya ber-aroma rasa.
Sebenarnya sekarang saya sedang bahagia atau sedang berusaha menghapus duka? Entah kenapa saya begitu bimbang.
Saya beruntung berada disini. Banyak hal yang membuat saya mengerti. Tanpa harus dipahami. Tapi saya makin bingung dengan orang disini. Bukan. Saya ndak membenci. Saya justru minim akan rasa benci. Kenapa? Karena dari sinilah saya bahagia. Tanpa dibenci siapa dan harus membenci siapa.
Ada beberapa perasaan yang seharusnya tidak perlu diungkap. Namun ada beberapa hal yang memang harus diucap ketika sedang dirasakan. Karena, beberapa orang peka terhadap perlakuan. Sebagiannya peka terhadap ucapan.
Kamu terletak dimana? Hehe..

Saya merasa saya belum sepenuhnya menyampaikan apa yang saya rasakan. Lewat sikap saya ke kamu, lewat obrolan singkat untukmu. Lewat kata yang hanya sebatas kata, namun terselip makna. Saya rasa itu sejenis penyampaian tapi masih butuh konfirmasi, lewat ucapan temu. Saya senang melihat kamu begitu bersemangat dalam segala rutinitas. Saya lebih senang melihat senyum merekah walau hanya sebuah emoji diksi pada layar hp. Saya bahagia bisa menjadi pendengar cerita keseharianmu. Namun, Saya takut ketika melihatmu jauh, untuk menggapaimu lagi saya takut runtuh. Saya sedih, ketika melihatmu jatuh. Terlebih saat mengeluh, harus dengan apa saya buat kamu tetap berdiri teguh? Saya pun ingin menjadi tempat teduh untuk merengkuh semua keluh mu. Mendekapmu utuh. Tapi, Saya bingung.
Apa yang kamu rasakan?
Apa sama yang saya rasakan?
Apa bahagia?
Merasa berharga? 
Atau malah berduka?
Merasa tidak suka?

Biarlah, saya ndak perlu tahu. Itu hak kamu untuk merasakan. Walau saya tidak tahu apa kamu juga bahagia dengan saya? Namun, Saya ingin bahagia tanpa harus melihat orang lain terluka. Bukan bualan, pujian dan rayuan. Ini sebuah kesyukuran. Sesederhana saja. Dan, Saya mau bilang. Terimakasih atas semua ini. Terimakasih atas segala waktu-Nya yang memudahkan saya mengenalmu. Sedekat ini. Semudah ini. Saya senang kamu disini. Saya senang kamu menemani. Terimakasih, bagi saya kamu telah menjadi bagian dari hati, yang diberikan Tuhan untuk selalu saya jaga. Selalu. Yang membuat saya bahagia ditiap hari. Yang membuat saya bersemangat menjalani. Saya bersyukur atas adamu disini. Dan, Maaf saya harus bilang begini. Karena saya ndak mau pergi dari tempat ini. Ndak berharap pindah dari sini. Pingin terus disini. Entah sampai kapan nanti. Karena saya bahagia disini. Tepat denganmu, Hati.

Virlyanamd

Bertambah Dewasa

Kalau kata Nadin, " Pada akhirnya kami semua berkawan dengan sebentar ". Yaa mungkin benar adanya kata itu. Kata nadin, " Kit...