Saya, kangen kamu.
Aneh ya? Entah saya ndak tahu kenapa saya begitu merasa kangen. Banyak hal yang membuat kangen. Saya kangen, bukan karena dengerin musik kesukaanmu yang kalau didengar dimana letak nada, dimana letak suara. Saya kangen, bukan karena melihat muda-mudi yang mengumbar dengan mudah kisah asmaranya.
Saya, kangen kamu.
Setiap saya selesai berbincang dengan banyak pria. Saya cukup merasa lelah. Entah dimana posisi jelasnya. Bahkan pada topik yang sama, pembahasan yang sama, obrolan yang sama yang berlalu berjam-jam tanpa kamu, itu bikin saya semakin kangen. Mereka yang datang, tidak sama sepertimu. Bukan maksud saya untuk membandingkanmu dengan mereka, namun inilah yang saya rasa.
Saya, kangen kamu.
Mencari waktu berbincang saat ini adalah hal berharga. Sekalinya ada waktu, apapun itu bisa jadi ladang obrolan. Menanyakan banyak hal absurd, yang terkadang semakin tidak jelas arahnya. Hebatnya, kamu selalu menjadi pendengar yang baik. Dan baiknya lagi, kamu seringkali menciptakan respon yang menarik. Kamu memang selalu begitu. Sikap dan caramu yang membuat banyak orang merasa begitu nyaman berbincang didekatmu. Tak herankan, banyak yang memiliki harapan lebih padamu ?
Saya juga kangen.
Sebuah senyum sederhana dengan pola bibir yang masih sama. Membayangkan senyummu adalah kelancanganku yang tersengaja.
Saya kangen kamu, bagaimana kabarmu hari ini ?
15.00
Virlyanamd