Untuk pertama kalinya aku mengantarkannya menuju tempat perpisahan, iya stasiun kota. Aku melihat keberadaannya yang tiba-tiba ada di depanku. Kita berhadapan. Saling diam. Tak banyak kata yang terucap pada keduanya. Aku mendengar helaan nafas teraturnya. Tiada suara. Hening tanpa kata. Untuk pertama kalinya aku kembali jatuh hati pada makhluk ciptaan-Nya. Aku bingung, lidahku kelu tak tahu harus berbuat apa. Jantungku berdebar kencang. Ingin segara ku bawa dia pulang.
Kali ini aku memberanikan untuk melihat matanya. Aku suka melihat tatapan matanya. Karena hanya dari tatapan matanya aku bisa mendapatkan sebuah ketenangan. Sorot matanya yang tajam, namun aku selalu menemukan kelembutan dari sana. Aku sangat aman ketika matanya mampu mengawasiku. Menjagaku.Tak banyak kata yang kuucap sebelum keberangkatannya. Hanya diam dan saling menatap. Sungguh dalam aku jatuh kepadanya.
Aku dan kamu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemangat, Vina!
BalasHapusTerimakasih May:)
BalasHapusnumpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||