Cerah Menyapa tak Tau Menunjukkan Jam Berapa.
Yang Aku Tau Itu Menghapus Pagi Buta.
Tapi Semuanya Nampak biasa-biasa saja.
Terik pun akhirnya Menyapa jua.
Lagi-lagi aku tak tau jam berapa.
Hanya saja menu makan siang sudah ada di meja.
Tak tau mengapa ada yang berbeda.
Kala Awan Yang Semula Suci Menjadi Sedikit Gelap...
Tak laiknya saat Mata Terlelap.
Yang Muncul adalah Rindu seolah menyadap.
Dan Hati Penuh dengan Asap.
Sesak... Karena rindu yang selalu mengendap...
Biarkan ia selalu datang, meski sesak tapi aku senang.
Untuk Hujan yang Tiap Hari Datang.
Aku Merindukan Dia Seorang.
25 Juni 2018
Yang Aku Tau Itu Menghapus Pagi Buta.
Tapi Semuanya Nampak biasa-biasa saja.
Terik pun akhirnya Menyapa jua.
Lagi-lagi aku tak tau jam berapa.
Hanya saja menu makan siang sudah ada di meja.
Tak tau mengapa ada yang berbeda.
Kala Awan Yang Semula Suci Menjadi Sedikit Gelap...
Tak laiknya saat Mata Terlelap.
Yang Muncul adalah Rindu seolah menyadap.
Dan Hati Penuh dengan Asap.
Sesak... Karena rindu yang selalu mengendap...
Biarkan ia selalu datang, meski sesak tapi aku senang.
Untuk Hujan yang Tiap Hari Datang.
Aku Merindukan Dia Seorang.
25 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar