"Ayah, sholat"
"Ayah, ngaji"
"Ayah, gendong"
"Ayah, balon"
"Ayah, es-krimm"
"Ayah, boneka"
"Ayah, nyanyi"
"Ayah, sakit kakiku jatuh-"
Dulu, dimasa kecilku
Ribuan kali aku memanggil namamu
Saat aku kecil, aku selalu terjaga olehmu
Sosok lelaki yang selalu menemani tidurku
Ayah, Itulah panggilan kesayanganku
Dulu, dimasa kecilku
Terhias tawa penuh gurau
Penuh kisah cerita baru
Tak pernah bosan Ayah mendengar cerita lucuku
Putri kecil yang tak pernah pilu
Seakan bahagia terus datang padaku
Mengenang kisah lama waktu dulu
Terasa begitu haru
Aku merasa baru kemarin aku berulang tahun yang ke-tujuh
Memakai gaun cantik yang lucu
Dengan rambut diikat satu
Memakai pita favoritku
Aku duduk dipangku
Dipeluk erat olehmu
Ah, aku sedih mengingat kala itu
Ayah tempat putri kecil mengadu
Namun, semua telah menjadi lalu
Penuh kenangan indah dulu
Dan sekarang hanya bisa menghargai waktu
Kini, Aku mulai beranjak dewasa
Masih kuingat masa indah saat bersamanya
Masih terasa pelukan hangat dekapnya
Masih kudengar suara serak darinya
Masih kulihat jelas wajah tampannya
Aku rindu merayumu meminta gendong di atas kepala
Merengek meminta balon berwarna merah muda
Marah saat tidak dibelikan es-krim di alun-alun kota
Menangis saat terjatuh dari sepeda roda tiga
Ayah, Aku 'Putri kecilmu' tumbuh besar atas kesabaran serta doa
Aku merasa begitu senang
Didekat Ayah aku tenang
Tanpa beban
Tanpa hambatan
Tanpa kegundahan
Tanpa keresahan
Memang benar,
Ayah adalah Cinta pertama bagi anak perempuannya
Ayah, Doaku semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan diumurmu yang sudah tidak lagi muda
Selalu mengingatkan aku saat aku salah dan tak mau mengalah
Selalu ada untukku saat aku merasa sendiri dan merasakan betapa sakitnya patah hati
Selalu menjaga aku saat aku terjatuh dan rapuh atas kerasnya perjalanan ini
Selalu dan selalu itu, Aku menyanyangimu.
Virlyanamd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar