Mata itu terlihat seperti menantang
Suara itu terdengar seperti sumbang
Langkah itu berjalan seperti menghadang
Kalimat itu terbaca seperti pedang
Jejak itu hilang seperti bayang
Tatapanku luruh seluruh daya pandang
Bergantung pada titik malam sebuah rasi bintang
Aku bergegas pulang
Berjalan seorang
Tapi tidak kutemukan jalan
Rute yang berceceran
Hanyalah kesesatan
Sinyal yang kudapatkan
Hanyalah kekosongan
Arah yang mengarahkan
Hanyalah kepalsuan
Dimanakah jalan?
Mengapa tidak kutemukan kebenaran?
Kepada Tuhan
Yang selalu aku percayakan
Tentang segala urusan
Kepada Tuhan
Aku percaya tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kesabaran
Yang kuperlukan hanyalah ketegaran
Pun keikhlasan
Silahkan berkata demikian
Mungkin, tak akan ada lagi kepahaman
Semua terpisah tak beraturan
Semua terpisah tak lagi menghubungkan
Semua terpisah tak ada keutuhan
Semua terpisah--S u d a h
Hanya naungan kesendirian
Renungan seorang insan
Dalam lirih kebimbangan
Virlyanamd
Suara itu terdengar seperti sumbang
Langkah itu berjalan seperti menghadang
Kalimat itu terbaca seperti pedang
Jejak itu hilang seperti bayang
Tatapanku luruh seluruh daya pandang
Bergantung pada titik malam sebuah rasi bintang
Aku bergegas pulang
Berjalan seorang
Tapi tidak kutemukan jalan
Rute yang berceceran
Hanyalah kesesatan
Sinyal yang kudapatkan
Hanyalah kekosongan
Arah yang mengarahkan
Hanyalah kepalsuan
Dimanakah jalan?
Mengapa tidak kutemukan kebenaran?
Kepada Tuhan
Yang selalu aku percayakan
Tentang segala urusan
Kepada Tuhan
Aku percaya tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kesabaran
Yang kuperlukan hanyalah ketegaran
Pun keikhlasan
Silahkan berkata demikian
Mungkin, tak akan ada lagi kepahaman
Semua terpisah tak beraturan
Semua terpisah tak lagi menghubungkan
Semua terpisah tak ada keutuhan
Semua terpisah--S u d a h
Hanya naungan kesendirian
Renungan seorang insan
Dalam lirih kebimbangan
Virlyanamd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar